Kamis, 23 Mei 2013

Manajemen Material



NOVA RANTIKA D3, MTU A, SCM

MANAJEMEN MATERIAL
·        Definisi,Aliran Material, Persediaan
DEFINISI
ž  MATERIAL adalah item (barang) yang dibeli atau dibuat, yang disimpan untuk keperluan kemudian, baik untuk dipakai, diproses lebih lanjut atau dijual.
ž  MANAJEMEN pengelolaan; proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
ž  Manajemen Material atau Materials Management merupakan semua aktifitas yang dibutuhkan untuk mengatur aliran bahan baku (material) dari suplier melalui aktifitas perusahaan menjadi produk jadi yang sampai pada pelanggan.
ALIRAN MATERIAL
Tujuan yang ingin dicapai adalah aliran (flow) dari sumber melalui proses yang dibutuhkan dan sampai pada pelanggan tanpa keterlambatan.
 PERSEDIAAN
Persediaan diperlukan untuk kelancaran proses dan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
       Dalam suatu perusahaan, terdapat beberapa variasi persediaan, antara lain : Persediaan bahan baku , Persediaan produk setengah jadi , Persediaan produk jadi .
JENIS PERSEDIAAN
1.      SINGLE PERIOD : Item hanya disimpan sekali saja, tanpa keinginan untuk menyimpan lagi, walaupun item yang disimpan telah dimanfaatkan.
2.     MULTIPLE PERIOD  : Item yang disimpan akan tetap diperhatikan tingkat kesediaannya, sesuai dengan kebutuhan.
FUNGSI PERSEDIAAN
ž  Menjaga kelancaran operasi, Mencapai skala ekonomis pengadaan, Meredam ketidakpastian, Menjamin kepuasan pelanggan, dan Eksploitasi pasar
TUJUAN PERSEDIAAN
Mengurangi Lead Time (tenggang waktu), Memperlancar laju produksi, Melindungi perusahaan dari kekurangan persediaan pada saat permintaan di luar perkiraan.
LINGKUP PERSOALAN PERSEDIAAN
KUANTITATIF      : What to order?,When to order?,How much to order? .
KUALITATIF         :  Sistem administrasi,  Prosedur, Sistem informasi .
PERTANYAAN DASAR PERSEDIAAN
Pertanyaan Persediaan
              
UKURAN PERFORMANSI Manaj. Persediaan
INTERNAL  :
Biaya yang di keluarkan seperti biaya pesan, pngkos pesan, ongkos kekurangan persediaan, ongkos item(harga).
EKSTERNAL :
Tingkat Pengeluaran seperti, bagaimana persediaan dapat melayani konsumen, Perbandingan antara besar permintaan yg dpt dipenuhi thdp permintaan total per wkt ttt, Presentasi demand tak terpenuhi,dll.
Memiliki persediaan akan mengeluarkan biaya tentunya, oleh sebab itu, maka tingkat persediaan diusahakan serendah mungkin.
Model persediaan ada 2 yaitu , deterministik danprobabilistik.
ASUMSI PERSEDIAAN
Tingkat permintaan diketahui, konstan dan kontinyus , Lead time diketahui dan konstan, Seluruh ukuran lot ditambahkan ke persediaan pada waktu yang bersamaan, No stockout are permitted, selama demand dan lead time diketahui à stockout dapat dihindari, Ongkos tetap, Terdapat space yang memadai, Item adalah single produk à yang tidak berhubungan / berinteraksi dengan item persediaan yang lain.
BIAYA PERSEDIAAN
Biaya-biaya yang timbul akibat adanya persediaan :
Peningkatan Biaya  :  Biaya dana investasi, Biaya ruang penyimpanan, Pajak dan asuransi, Biaya kualitas, Biaya koordinasi, Biaya tanggung jawab.
Penurunan Biaya    :  Biaya pemesanan, Biaya set-up, Biaya item, Biaya kehilangan pelanggan.
               JENIS PERMINTAAN
INDEPENDENT  DEMAND  : Adalah permintaan akan suatu item yang merupakan keluaran (output) produk dari proses transformasi. ID dapat berupa produk jadi atau komponen yang dibutuhkan untuk proses transformasi di luar perusahaan.
DEPENDENT  DEMAND      : Merupakan permintaan oleh item yang lain, untuk memproduksi item lainnya.
               PARAMETER KEBIJAKAN PERSEDIAAN
Parameter Inventory
         PERSEDIAAN DGN DEMAND INDEPENDEN MENGGUNAKAN MODEL EOQ
ASUMSI DASAR Model EOQ : Permintaan bersifat tetap untuk suatu periode tertentu, Pengadaan barang terjadi seketika, Harga barang dan biaya-biaya lain bersifat tetap.
               PENGENDALIAN PERSEDIAAN Model EOQ
Pelaksanaan model EOQ dan pengendalian persediaannya dapat dilakukan dgn dua cara, CARA 1 : Metode Q atau dikenal sebagai continous review system, CARA 2 : Metode P atau dikenal dengan periodic review system.
               PERSEDIAAN DGN DEMAND DEPENDEN MENGGUNAKAN MODEL MRP
BEBERAPA HAL DASAR Model MRP  : Sistem pengendalian persediaan dan juga perencanaannya berbasis komputer, Menghasilkan jadwal kebutuhan bahan baku, komponen, sub-assembly; jenis,waktu, dan jumlah, Berkembang menjadi MRP II, kemudian ERP.
THANK YOU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar